Genealogi dalam bagian Kejadian ini memiliki dua tujuan: memberikan catatan sejarah dan membangun kerangka teologis. Dengan melacak garis keturunan dari Nuh hingga Abraham, teks ini menghubungkan dunia pasca-banjir dengan narasi patriarkal yang mengikuti. Eber, yang disebutkan di sini, secara tradisional dianggap sebagai nenek moyang bangsa Ibrani, menghubungkan bab-bab awal Kejadian dengan kisah-kisah selanjutnya tentang Israel.
Genealogi dalam Alkitab lebih dari sekadar daftar nama; mereka menyampaikan kesinambungan janji-janji perjanjian Tuhan. Setiap nama mewakili tautan dalam rantai rencana Tuhan yang terungkap bagi umat manusia. Genealogi khusus ini menekankan tema kesetiaan ilahi dan pentingnya keluarga serta warisan. Ini mengajak pembaca untuk merenungkan tempat mereka dalam jalinan karya Tuhan di dunia, mendorong rasa memiliki dan tujuan dalam narasi ilahi.