Selama perjalanan bangsa Israel di padang gurun, Tuhan memerintahkan Musa untuk melakukan sensus terhadap rakyat, mengorganisir mereka berdasarkan suku. Suku Ruben, yang dipimpin oleh Elizur bin Shedeur, memiliki peran penting dalam perkemahan. Penghitungan menunjukkan bahwa suku ini memiliki kekuatan dan potensi untuk berkontribusi dalam pertahanan dan pekerjaan komunitas. Setiap suku memiliki tempat yang ditentukan di perkemahan dan peran dalam perjalanan, memastikan keteraturan dan efisiensi saat mereka bergerak. Sensus ini bukan hanya langkah praktis, tetapi juga merupakan latihan spiritual, mengingatkan bangsa Israel akan identitas mereka sebagai umat pilihan Tuhan dan misi kolektif mereka.
Pencatatan yang rinci menekankan pentingnya setiap suku dan individu dalam narasi besar perjalanan Israel. Ini menunjukkan saling keterhubungan komunitas, di mana setiap orang memiliki peran dan tujuan. Pengorganisasian ini sangat penting untuk menjaga persatuan dan kekuatan, menunjukkan bagaimana Tuhan menghargai keteraturan dan kontribusi setiap anggota terhadap keseluruhan. Sensus ini juga berfungsi sebagai pengingat akan janji-janji Tuhan dan pemenuhan rencana-Nya melalui umat-Nya.