Kedermawanan adalah suatu kebajikan yang dimulai dari bagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Jika kita bersikap tidak baik atau terlalu kritis terhadap diri kita, akan sulit untuk menunjukkan kedermawanan yang tulus kepada orang lain. Pesan ini menekankan pentingnya merawat diri dan menghargai diri sendiri sebagai dasar bagi semangat kedermawanan. Ketika kita tidak menghargai dan menikmati berkat yang kita miliki, kita kehilangan sukacita yang datang dari berbagi dengan orang lain. Dengan belajar untuk menghargai dan merawat diri kita, kita membuka pintu menuju kehidupan yang lebih berkelimpahan, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar kita.
Kebijaksanaan ini mendorong kita untuk merenungkan sikap kita terhadap hidup dan sumber daya kita sendiri. Apakah kita menimbun waktu, bakat, atau harta kita karena rasa takut atau ketidakamanan? Atau apakah kita mengembangkan pola pikir kelimpahan, percaya bahwa ada cukup untuk dibagikan? Dengan mengadopsi semangat kedermawanan, kita tidak hanya memperkaya hidup kita sendiri tetapi juga berkontribusi pada komunitas di mana cinta dan dukungan diberikan dan diterima dengan bebas. Pesan ini mengajak kita untuk mempertimbangkan bagaimana perlakuan kita terhadap diri sendiri memengaruhi kemampuan kita untuk menjadi sumber berkat bagi orang lain.