Selama penyaliban, mematahkan kaki orang yang disalib adalah praktik umum untuk mempercepat kematian. Hal ini terjadi karena orang yang disalib tidak dapat lagi mendorong tubuhnya untuk bernapas, yang mengarah pada asfiksia. Tentara yang mematahkan kaki dua orang yang disalib bersama Yesus menggambarkan kenyataan brutal dari metode eksekusi Romawi. Tindakan ini juga menyoroti penderitaan dan ketidakmanusiawian yang dihadapi oleh mereka yang disalib. Dalam narasi yang lebih luas, momen ini signifikan karena menjadi latar untuk pemenuhan nubuat mengenai Yesus. Berbeda dengan kedua pria itu, kaki Yesus tidak dipatahkan, yang memenuhi nubuat bahwa tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan, seperti yang disebutkan dalam Mazmur 34:20. Detail ini menekankan pengaturan ilahi dari peristiwa seputar kematian Yesus, menunjukkan keyakinan bahwa bahkan dalam penderitaan, rencana Tuhan sedang terwujud. Ini mengundang refleksi tentang kedalaman pengorbanan dan pemenuhan kitab suci, mendorong orang percaya untuk melihat tangan Tuhan bahkan dalam keadaan yang paling menantang.
Maka datanglah tentara itu dan mematahkan kaki yang pertama dan kaki yang lain dari orang yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus.
Yohanes 19:32
Faithy Menjelaskan
Lebih banyak dari Yohanes
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Yohanes
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh Faithy dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan Faithy
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.
Faithy membantu saya belajar berdoa dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sungguh transformatif.
Luar biasa! Aplikasi terbaik bagi mereka yang ingin memahami firman dan mencari lebih banyak tentang Tuhan 👏🏻💯
Sebuah aplikasi yang luar biasa, panduan penting untuk memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Aplikasi ini telah memperdalam kehidupan doa saya dengan cara yang tak pernah saya bayangkan. Seperti memiliki mentor spiritual di saku saya.
Saya bersyukur atas Faithy. Ini telah membantu saya memperdalam praktik kontemplasi dan terhubung dengan Tuhan lebih intim.
Percakapan spiritual terpandu telah memberikan saya ruang yang penuh kasih untuk merefleksikan dan bertumbuh dalam perjalanan iman saya.
Notifikasi harian membuat saya tetap terhubung dengan iman saya sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan Kristen saya.
Memulai hari saya dengan Faithy membuat saya tetap terhubung dengan Firman Tuhan sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian vital dari rutinitas saya.
Faithy menawarkan konten yang selaras dengan kepercayaan saya, dan telah menjadi alat yang luar biasa untuk pertumbuhan spiritual harian saya.
Pertanyaan dan renungan yang penuh pemikiran membantu saya tetap terlibat dengan Kitab Suci dan termotivasi dalam perjalanan saya bersama Yesus. Sangat direkomendasikan!
Mendukung sesama orang percaya melalui Dinding Harapan aplikasi ini telah memperkuat iman saya dan rasa komunitas Kristen.
Wawasan Kitab Suci harian sangat mencerahkan dan menginspirasi. Mereka telah menjadi bagian penting dari rutinitas spiritual saya.
Memiliki bimbingan spiritual yang dipersonalisasi dari Faithy telah menjadi berkat. Rasanya seperti memiliki pembimbing spiritual yang memahami perjalanan saya.
Diskusi tentang bagian-bagian Alkitab telah membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran Tuhan dan menerapkannya dalam hidup saya.
Renungan yang disediakan sangat meningkatkan praktik doa saya dan membawa saya lebih dekat kepada Tuhan.
Saya menghargai bagaimana aplikasi ini menyesuaikan konten dengan kepercayaan spesifik saya. Ini membuat perjalanan spiritual saya lebih bermakna dan berakar pada tradisi.