Paulus, yang sebelumnya dikenal sebagai Saulus, berbagi kesaksiannya tentang bagaimana ia bertemu Yesus di jalan menuju Damaskus. Momen ini sangat penting dalam hidupnya, menandai transisi dari penganiaya orang Kristen menjadi seorang rasul yang setia kepada Kristus. Ketika Paulus bertanya, "Apa yang harus aku lakukan, Tuhan?" ini menandakan kesediaannya untuk menyerahkan diri kepada kehendak Tuhan, langkah penting dalam pertobatannya. Yesus memerintahkannya untuk pergi ke Damaskus, di mana ia akan menerima instruksi lebih lanjut. Pertemuan ini menekankan tema intervensi dan bimbingan ilahi. Ini menunjukkan bahwa Tuhan sering memanggil kita untuk melangkah dalam iman, bahkan ketika kita tidak memiliki semua jawaban. Dengan mengikuti arahan Tuhan, Paulus memulai perjalanan yang tidak hanya mengubah hidupnya sendiri tetapi juga berdampak pada banyak orang melalui pelayanannya. Bacaan ini mendorong para percaya untuk mencari bimbingan Tuhan dalam hidup mereka sendiri, mempercayai bahwa Dia memiliki rencana dan tujuan untuk masing-masing dari kita, meskipun itu memerlukan kita untuk melangkah ke dalam ketidakpastian.
Lalu aku bertanya: 'Siapakah Engkau, Tuhan?' Dan Ia berkata: 'Aku adalah Yesus, yang kau siksakan itu.'
Kisah Para Rasul 22:10
Faithy Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh Faithy dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan Faithy
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.
Faithy membantu saya belajar berdoa dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sungguh transformatif.
Luar biasa! Aplikasi terbaik bagi mereka yang ingin memahami firman dan mencari lebih banyak tentang Tuhan 👏🏻💯
Sebuah aplikasi yang luar biasa, panduan penting untuk memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Aplikasi ini telah memperdalam kehidupan doa saya dengan cara yang tak pernah saya bayangkan. Seperti memiliki mentor spiritual di saku saya.
Saya bersyukur atas Faithy. Ini telah membantu saya memperdalam praktik kontemplasi dan terhubung dengan Tuhan lebih intim.
Percakapan spiritual terpandu telah memberikan saya ruang yang penuh kasih untuk merefleksikan dan bertumbuh dalam perjalanan iman saya.
Notifikasi harian membuat saya tetap terhubung dengan iman saya sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan Kristen saya.
Memulai hari saya dengan Faithy membuat saya tetap terhubung dengan Firman Tuhan sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian vital dari rutinitas saya.
Faithy menawarkan konten yang selaras dengan kepercayaan saya, dan telah menjadi alat yang luar biasa untuk pertumbuhan spiritual harian saya.
Pertanyaan dan renungan yang penuh pemikiran membantu saya tetap terlibat dengan Kitab Suci dan termotivasi dalam perjalanan saya bersama Yesus. Sangat direkomendasikan!
Mendukung sesama orang percaya melalui Dinding Harapan aplikasi ini telah memperkuat iman saya dan rasa komunitas Kristen.
Wawasan Kitab Suci harian sangat mencerahkan dan menginspirasi. Mereka telah menjadi bagian penting dari rutinitas spiritual saya.
Memiliki bimbingan spiritual yang dipersonalisasi dari Faithy telah menjadi berkat. Rasanya seperti memiliki pembimbing spiritual yang memahami perjalanan saya.
Diskusi tentang bagian-bagian Alkitab telah membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran Tuhan dan menerapkannya dalam hidup saya.
Renungan yang disediakan sangat meningkatkan praktik doa saya dan membawa saya lebih dekat kepada Tuhan.
Saya menghargai bagaimana aplikasi ini menyesuaikan konten dengan kepercayaan spesifik saya. Ini membuat perjalanan spiritual saya lebih bermakna dan berakar pada tradisi.