Pilihan Daud untuk bersenjata dengan tongkat, lima batu halus, dan ketapel alih-alih baju zirah dan senjata tradisional mencerminkan kepercayaan mendalamnya kepada Tuhan dan kemampuannya sendiri yang diasah sebagai gembala. Keputusan ini mencerminkan iman yang dalam bahwa Tuhan akan menyelamatkannya dari raksasa, Goliat, seperti Dia telah melindunginya dari binatang buas di masa lalu. Batu-batu halus yang dipilih dari aliran melambangkan kesederhanaan dan efektivitas penyediaan Tuhan. Tindakan Daud mengajarkan kita bahwa kita tidak perlu menyesuaikan diri dengan standar dunia untuk berhasil; sebaliknya, kita harus mengandalkan bakat yang diberikan Tuhan dan mempercayai bimbingan-Nya.
Kisah ini menjadi dorongan untuk menghadapi raksasa dalam hidup dengan keberanian dan iman, mengetahui bahwa Tuhan sering menggunakan hal-hal biasa untuk mencapai yang luar biasa. Ini menantang kita untuk melihat lebih dalam dan mengenali kekuatan iman dan persiapan. Pendekatan Daud terhadap orang Filistin adalah kesaksian tentang keyakinan bahwa dengan Tuhan, bahkan yang tampaknya tidak mungkin dapat dicapai. Contoh Daud menginspirasi kita untuk menerima jalan unik kita dan mempercayai bahwa Tuhan akan menggunakan kekuatan kita untuk tujuan-Nya.