Masa Daud di Ziklag adalah periode transisi dan pertumbuhan, baik secara pribadi maupun dalam kepemimpinannya. Para pria dari Manasye yang bergabung dengannya bukanlah prajurit biasa; mereka adalah pemimpin dari unit militer yang signifikan. Keputusan mereka untuk membelot ke pihak Daud adalah bukti pengaruhnya yang semakin besar dan pengakuan terhadap kualitas kepemimpinannya. Para pria ini melihat dalam diri Daud seorang pemimpin yang dipilih oleh Tuhan, dan mereka bersedia meninggalkan kesetiaan sebelumnya untuk mendukungnya.
Persatuan para pemimpin yang beragam di bawah komando Daud menggambarkan kekuatan visi dan tujuan bersama. Ini menekankan pentingnya mengenali dan mengikuti pemimpin yang mencerminkan integritas dan tujuan ilahi. Pengumpulan dukungan dari berbagai suku dan latar belakang ini menjadi pertanda persatuan yang akan dibawa Daud ke bangsa Israel sebagai raja. Ini adalah pengingat yang kuat tentang bagaimana Tuhan dapat menyatukan orang-orang untuk tujuan yang lebih besar, melampaui perbedaan individu dan kesetiaan masa lalu.