Dari Manasye, ada beberapa orang yang menyeberang kepada Daud ketika ia pergi bersama orang Filistin untuk berperang melawan Saul, tetapi Daud tidak mau pergi bersama mereka.

1 Tawarikh 12:19

Faithy Menjelaskan

Perjalanan Daud menuju takhta dipenuhi dengan tantangan, termasuk menavigasi aliansi dan permusuhan. Ketika beberapa orang dari suku Manasye bergabung dengan Daud, itu adalah momen penting, karena menunjukkan dukungan yang semakin besar untuknya bahkan di antara mereka yang awalnya bersekutu dengan Saul. Pada saat itu, Daud berada di pihak Filistin, situasi yang muncul dari kebutuhannya untuk melarikan diri dari pengejaran Saul yang tak henti-hentinya. Namun, para pemimpin Filistin, yang curiga terhadap kesetiaan Daud yang lalu kepada Saul, memutuskan untuk tidak membiarkannya bertempur bersama mereka. Mereka khawatir bahwa Daud mungkin berpaling melawan mereka dalam pertempuran, yang bisa berakibat fatal. Keputusan ini adalah bagian dari pemeliharaan ilahi Tuhan, memastikan Daud tetap bebas dari keterlibatan dalam melawan bangsanya sendiri. Kesetiaan orang-orang Manasye menggambarkan bagaimana Tuhan mempersiapkan jalan bagi pemerintahan Daud yang akan datang atas seluruh Israel, mengumpulkan dukungan dari berbagai suku. Narasi ini mengingatkan kita akan pentingnya kepercayaan dan kesetiaan, serta bagaimana Tuhan dapat menggunakan situasi yang kompleks untuk mewujudkan tujuan-Nya.