Ayat ini memberikan gambaran tentang garis keturunan sejarah raja-raja Edom, sebuah wilayah di selatan Laut Mati. Kematian Husham menandai peralihan, di mana Hadad, putra Bedad, mengambil alih kekuasaan. Prestasi Hadad yang paling terkenal adalah kemenangannya atas orang Midian, suku nomaden yang sering berkonflik dengan Israel dan tetangganya. Kemenangan ini di Moab, wilayah di timur Sungai Yordan, menegaskan kemampuan militer Hadad dan pentingnya strategis daerah tersebut.
Penyebutan Avith sebagai kota Hadad menunjukkan lokasi sentral untuk pemerintahannya, mungkin menunjukkan tempat yang memiliki signifikansi politik atau ekonomi. Catatan genealogis dan sejarah dalam Kitab Tawarikh berfungsi untuk mendokumentasikan garis keturunan dan pencapaian para pemimpin, memberikan konteks dan kesinambungan dalam narasi alkitabiah. Mereka mengingatkan pembaca tentang sifat sementara kekuasaan dan dampak abadi dari keputusan kepemimpinan. Pasal-pasal semacam ini mendorong refleksi tentang kualitas kepemimpinan yang efektif dan warisan yang ditinggalkan seseorang.