Samuel, sosok penting dalam sejarah Alkitab, dikenal karena iman yang tak tergoyahkan dan dedikasinya kepada Tuhan. Kehidupannya adalah bukti dari kekuatan doa dan pentingnya menjaga hubungan yang dekat dengan Yang Ilahi. Saat ia mendekati akhir perjalanan hidupnya, Samuel memanggil Tuhan, menunjukkan kepercayaan dan ketergantungannya yang mendalam kepada-Nya. Sebagai respons, Tuhan mengungkapkan nasib raja, menunjukkan kebijaksanaan dan keterlibatan-Nya dalam urusan manusia.
Momen ini menyoroti hubungan yang mendalam antara Samuel dan Tuhan, menekankan peran doa sebagai sarana komunikasi dengan Yang Ilahi. Ini menjadi dorongan bagi para percaya untuk mengembangkan kehidupan yang penuh doa, dengan keyakinan bahwa Tuhan mendengar dan menjawab permohonan mereka. Contoh Samuel mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan dan keyakinan bahwa Tuhan selalu memperhatikan jeritan umat-Nya, membimbing mereka sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna.