Ayat ini menggarisbawahi pentingnya kebijaksanaan dalam memperhatikan waktu dan tindakan kita. Seorang yang bijak akan selalu berusaha untuk mengenali momen yang tepat untuk bertindak, serta menghindari segala sesuatu yang tidak perlu yang dapat mengganggu perjalanan hidupnya. Dengan memperhatikan waktu, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan menghindari kesulitan yang mungkin muncul akibat tindakan yang terburu-buru atau tidak dipikirkan dengan matang.
Di sisi lain, orang yang bodoh cenderung mengabaikan waktu dan tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka terjerat dalam berbagai masalah yang seharusnya bisa dihindari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari kebijaksanaan ini, agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan terhindar dari kesulitan yang tidak perlu. Dengan demikian, kita diajak untuk lebih bijak dalam setiap langkah yang diambil, serta menghargai waktu sebagai anugerah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.