Komunikasi adalah alat yang sangat kuat, tetapi efektivitasnya tergantung pada kebijaksanaan pembicara dan waktu penyampaian pesan. Ketika seseorang yang kurang memahami mencoba untuk berbagi pepatah atau sepotong kebijaksanaan, sering kali hal itu tidak dihargai atau bahkan ditolak. Ini karena kebijaksanaan bukan hanya tentang memiliki pengetahuan; tetapi juga tentang mengetahui kapan dan bagaimana cara membagikannya. Waktu adalah hal yang krusial, dan berbicara pada saat yang salah dapat mengurangi nilai dari bahkan kata-kata yang paling bijaksana sekalipun. Ini mengajarkan kita untuk menjadi bijaksana dan penuh pertimbangan dalam komunikasi kita, memastikan bahwa kata-kata kita tidak hanya bijak tetapi juga disampaikan pada waktu yang tepat. Dengan melakukan hal ini, kita dapat memastikan bahwa pesan kita diterima dengan baik dan memiliki dampak yang diinginkan. Dalam konteks yang lebih luas, ini mendorong kita untuk mencari kebijaksanaan dan pemahaman, sehingga ketika kita berbicara, kata-kata kita dihormati dan efektif. Ini adalah pengingat lembut untuk mendengarkan dan belajar sebelum kita berbicara, memastikan bahwa kontribusi kita bermakna dan konstruktif.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengasah kemampuan mendengarkan dan berpikir sebelum menyampaikan pendapat, agar komunikasi kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan lebih harmonis.