Pernikahan Ruth dengan Boas menandai momen penting dari penebusan dan pemenuhan dalam hidupnya. Meskipun ia seorang asing dan janda, kesetiaan Ruth kepada ibu mertuanya, Naomi, dan imannya kepada Tuhan membawanya pada saat berkat ini. Boas, seorang pria yang berintegritas dan penuh kebaikan, menjadi suaminya, dan persatuan mereka diberkati secara ilahi dengan kelahiran seorang anak. Anak ini bukan hanya sumber sukacita bagi Ruth dan Boas, tetapi juga kelanjutan garis keturunan Naomi, membawa harapan dan pemulihan dalam hidupnya.
Kelahiran anak mereka, Obed, sangat signifikan dalam narasi Alkitab karena ia menjadi kakek Raja Daud, menghubungkan Ruth langsung dengan garis keturunan Yesus Kristus. Kisah ini menggambarkan pemeliharaan ilahi Tuhan dan cara Dia menjalin kehidupan individu untuk memenuhi tujuan-Nya yang lebih besar. Ini menjadi pengingat bahwa kesetiaan, kebaikan, dan kepercayaan kepada Tuhan dapat membawa berkat yang tak terduga dan bahwa Tuhan dapat menggunakan siapa saja, terlepas dari masa lalu atau latar belakang mereka, untuk memainkan peran penting dalam rencana penebusan-Nya.