Dalam bagian ini, Tuhan menyatakan bahwa orang-orang Lewi harus dipisahkan untuk melayani-Nya, menggantikan anak sulung dari setiap keluarga Israel. Keputusan ini mengikuti peristiwa Keluaran, di mana anak sulung Mesir dihukum, dan Tuhan melindungi anak sulung Israel. Sebagai hasilnya, anak sulung Israel awalnya dikuduskan untuk Tuhan. Namun, Tuhan kemudian memilih orang-orang Lewi untuk melayani di dalam kemah suci, menjalankan peran sebagai imam dan penjaga tugas-tugas suci.
Pengaturan ini menekankan pentingnya pelayanan yang didedikasikan kepada Tuhan dan komunitas. Peran orang-orang Lewi bukan hanya sebuah hak istimewa, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan spiritual bangsa. Bagi orang Kristen saat ini, ini dapat dilihat sebagai pengingat akan panggilan untuk melayani Tuhan dan sesama, menggunakan karunia dan bakat untuk kebaikan bersama. Ini menyoroti konsep dipilih untuk sebuah tujuan, mendorong para percaya untuk mencari cara mereka dapat berkontribusi pada komunitas iman mereka dan menjalani panggilan mereka dalam kehidupan sehari-hari.