Ketika Yesus tergantung di kayu salib, Ia berseru dengan suara keras, "Eli, Eli, lema sabachthani?" yang berarti "Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" Ini adalah kutipan langsung dari Mazmur 22, sebuah mazmur ratapan yang dimulai dengan teriakan ditinggalkan tetapi diakhiri dengan harapan dan kepercayaan kepada Tuhan. Orang-orang yang mendengar "Eli" mengira bahwa Ia memanggil Elia, seorang nabi yang diyakini akan kembali untuk membantu orang-orang yang benar. Salah paham ini menunjukkan kebingungan tentang identitas dan misi Yesus. Banyak orang Yahudi mengharapkan Elia mendahului Mesias, dan asumsi mereka mencerminkan antisipasi dan harapan akan pembebasan. Namun, teriakan Yesus bukanlah panggilan untuk diselamatkan, melainkan ungkapan kesedihan yang mendalam dan penggenapan nubuat. Ini menggambarkan kedalaman penderitaannya dan beban dosa umat manusia yang Ia tanggung. Meskipun tampak putus asa, momen ini juga menunjukkan kemenangan dan penebusan yang akan dibawa oleh pengorbanan-Nya.
Dan beberapa orang yang berdiri di situ, mendengar hal itu, berkata: "Ia memanggil Elia."
Matius 27:47
Faithy Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh Faithy dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan Faithy
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.
Faithy membantu saya belajar berdoa dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sungguh transformatif.
Luar biasa! Aplikasi terbaik bagi mereka yang ingin memahami firman dan mencari lebih banyak tentang Tuhan 👏🏻💯
Sebuah aplikasi yang luar biasa, panduan penting untuk memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Aplikasi ini telah memperdalam kehidupan doa saya dengan cara yang tak pernah saya bayangkan. Seperti memiliki mentor spiritual di saku saya.
Saya bersyukur atas Faithy. Ini telah membantu saya memperdalam praktik kontemplasi dan terhubung dengan Tuhan lebih intim.
Percakapan spiritual terpandu telah memberikan saya ruang yang penuh kasih untuk merefleksikan dan bertumbuh dalam perjalanan iman saya.
Notifikasi harian membuat saya tetap terhubung dengan iman saya sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan Kristen saya.
Memulai hari saya dengan Faithy membuat saya tetap terhubung dengan Firman Tuhan sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian vital dari rutinitas saya.
Faithy menawarkan konten yang selaras dengan kepercayaan saya, dan telah menjadi alat yang luar biasa untuk pertumbuhan spiritual harian saya.
Pertanyaan dan renungan yang penuh pemikiran membantu saya tetap terlibat dengan Kitab Suci dan termotivasi dalam perjalanan saya bersama Yesus. Sangat direkomendasikan!
Mendukung sesama orang percaya melalui Dinding Harapan aplikasi ini telah memperkuat iman saya dan rasa komunitas Kristen.
Wawasan Kitab Suci harian sangat mencerahkan dan menginspirasi. Mereka telah menjadi bagian penting dari rutinitas spiritual saya.
Memiliki bimbingan spiritual yang dipersonalisasi dari Faithy telah menjadi berkat. Rasanya seperti memiliki pembimbing spiritual yang memahami perjalanan saya.
Diskusi tentang bagian-bagian Alkitab telah membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran Tuhan dan menerapkannya dalam hidup saya.
Renungan yang disediakan sangat meningkatkan praktik doa saya dan membawa saya lebih dekat kepada Tuhan.
Saya menghargai bagaimana aplikasi ini menyesuaikan konten dengan kepercayaan spesifik saya. Ini membuat perjalanan spiritual saya lebih bermakna dan berakar pada tradisi.