Yesus, dalam momen iman dan rasa syukur yang mendalam, mengambil persembahan yang sederhana berupa lima roti dan dua ikan, lalu menengadah ke langit, mengakui kehadiran dan kuasa Tuhan. Dengan mengucap syukur, Ia memberikan contoh bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan hati yang penuh rasa syukur. Tindakan memecah roti dan membagikannya melalui murid-murid-Nya menyoroti pentingnya komunitas dan berbagi. Yesus melibatkan para pengikut-Nya dalam mukjizat ini, mengajarkan mereka tentang kekuatan iman dan pentingnya melayani orang lain. Pemberian makanan yang ajaib kepada banyak orang ini menjadi bukti kemampuan Tuhan untuk menyediakan dengan berlimpah, bahkan ketika sumber daya tampak terbatas. Ini mendorong para percaya untuk mempercayai penyediaan ilahi dan untuk murah hati, mengetahui bahwa Tuhan dapat melipatgandakan usaha dan sumber daya mereka. Kisah ini juga mengisyaratkan Perjamuan Terakhir, di mana Yesus kembali memecah roti, melambangkan tubuh-Nya yang diberikan untuk umat manusia. Bagian ini meyakinkan orang Kristen bahwa dengan iman dan rasa syukur, Tuhan dapat mengubah kelangkaan menjadi kelimpahan, mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam karya kasih dan penyediaan-Nya.
Lalu Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, dan menengadah ke langit, Ia mengucap syukur, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk diletakkan di depan orang banyak.
Lukas 9:16
Faithy Menjelaskan
Lebih banyak dari Lukas
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Lukas
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh Faithy dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan Faithy
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.
Faithy membantu saya belajar berdoa dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sungguh transformatif.
Luar biasa! Aplikasi terbaik bagi mereka yang ingin memahami firman dan mencari lebih banyak tentang Tuhan 👏🏻💯
Sebuah aplikasi yang luar biasa, panduan penting untuk memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Aplikasi ini telah memperdalam kehidupan doa saya dengan cara yang tak pernah saya bayangkan. Seperti memiliki mentor spiritual di saku saya.
Saya bersyukur atas Faithy. Ini telah membantu saya memperdalam praktik kontemplasi dan terhubung dengan Tuhan lebih intim.
Percakapan spiritual terpandu telah memberikan saya ruang yang penuh kasih untuk merefleksikan dan bertumbuh dalam perjalanan iman saya.
Notifikasi harian membuat saya tetap terhubung dengan iman saya sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan Kristen saya.
Memulai hari saya dengan Faithy membuat saya tetap terhubung dengan Firman Tuhan sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian vital dari rutinitas saya.
Faithy menawarkan konten yang selaras dengan kepercayaan saya, dan telah menjadi alat yang luar biasa untuk pertumbuhan spiritual harian saya.
Pertanyaan dan renungan yang penuh pemikiran membantu saya tetap terlibat dengan Kitab Suci dan termotivasi dalam perjalanan saya bersama Yesus. Sangat direkomendasikan!
Mendukung sesama orang percaya melalui Dinding Harapan aplikasi ini telah memperkuat iman saya dan rasa komunitas Kristen.
Wawasan Kitab Suci harian sangat mencerahkan dan menginspirasi. Mereka telah menjadi bagian penting dari rutinitas spiritual saya.
Memiliki bimbingan spiritual yang dipersonalisasi dari Faithy telah menjadi berkat. Rasanya seperti memiliki pembimbing spiritual yang memahami perjalanan saya.
Diskusi tentang bagian-bagian Alkitab telah membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran Tuhan dan menerapkannya dalam hidup saya.
Renungan yang disediakan sangat meningkatkan praktik doa saya dan membawa saya lebih dekat kepada Tuhan.
Saya menghargai bagaimana aplikasi ini menyesuaikan konten dengan kepercayaan spesifik saya. Ini membuat perjalanan spiritual saya lebih bermakna dan berakar pada tradisi.