Korban keselamatan, atau korban damai, merupakan aspek penting dalam praktik ibadah bangsa Israel. Ini adalah tindakan ibadah sukarela yang mengungkapkan rasa terima kasih, memenuhi nazar, atau sekadar merayakan kedamaian dengan Tuhan. Berbeda dengan korban lain yang sepenuhnya dibakar, korban keselamatan dibagikan antara pemberi korban, para imam, dan Tuhan, melambangkan makanan bersama. Tindakan berbagi ini tidak hanya mewakili rekonsiliasi dan kedamaian dengan Tuhan, tetapi juga memperkuat komunitas di antara umat. Ini adalah waktu untuk bersuka cita dan bersyukur, mengakui penyediaan dan berkat Tuhan.
Aturan untuk korban-korban ini memastikan bahwa mereka dilakukan dengan cara yang menghormati Tuhan dan mempertahankan kesucian tindakan tersebut. Bagi para percaya modern, ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya rasa syukur dan komunitas dalam ibadah. Ini mendorong kita untuk mendekati Tuhan dengan hati yang penuh syukur dan mencari kedamaian serta persatuan dalam komunitas kita, mencerminkan semangat persekutuan yang diwakili oleh korban-korban ini.