Dalam perikop ini, Yesus berbicara kepada saudara-saudaranya yang mendesaknya untuk pergi ke pesta di Yudea. Ia memberitahu mereka bahwa Ia tidak akan pergi karena waktu-Nya belum tiba. Pernyataan ini menekankan kesadaran mendalam Yesus akan misi-Nya dan waktu ilahi yang terlibat dalam tindakan-Nya. Sepanjang pelayanan-Nya, Yesus selalu sadar akan rencana Tuhan dan sering mengambil keputusan berdasarkan waktu ilahi, bukan harapan manusia. Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya kesabaran dan kebijaksanaan dalam hidup kita sendiri. Ini mendorong kita untuk mencari petunjuk Tuhan dan menunggu saat yang tepat untuk bertindak, mempercayai bahwa waktu-Nya sempurna. Respons Yesus juga mencerminkan komitmen-Nya terhadap misi-Nya, menunjukkan bahwa Ia tidak akan terpengaruh oleh tekanan atau harapan eksternal. Ini mengajarkan kita nilai untuk tetap setia pada tujuan kita dan menyadari kapan serta bagaimana kita terlibat dalam usaha kita. Dengan menyelaraskan tindakan kita dengan waktu Tuhan, kita dapat memenuhi peran kita dengan lebih efektif dan bermakna.
Kesadaran Yesus akan waktu dan tujuan ilahi ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua, mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru dan untuk selalu mencari kehendak Tuhan dalam setiap langkah yang kita ambil.