Festival Penahbisan, yang umum dikenal sebagai Hanukkah, adalah festival Yahudi yang sangat penting yang merayakan penahbisan Kuil Kedua di Yerusalem setelah dinodai. Festival ini berlangsung selama delapan hari dan ditandai dengan penyalaan menorah, yang melambangkan mukjizat minyak yang bertahan selama delapan hari. Dengan mencatat bahwa itu adalah musim dingin, ayat ini memberikan latar belakang yang jelas untuk peristiwa yang terjadi, menunjukkan waktu ketika orang-orang berkumpul di Yerusalem untuk merayakan perayaan penting ini.
Latar belakang ini sangat penting karena membingkai konteks ajaran dan interaksi Yesus dengan orang-orang yang hadir. Penyebutan festival dan musim menyoroti lingkungan budaya dan religius di mana Yesus beroperasi. Ini menekankan pentingnya kehadiran-Nya di saat identitas dan iman Yahudi dirayakan. Latar belakang ini menambah kedalaman pada narasi, karena tindakan dan perkataan Yesus selama periode ini diletakkan di atas tema pembaruan dan penahbisan, tema yang selaras dengan misi dan pesan-Nya.