Dalam bacaan ini, Tuhan memberikan instruksi rinci kepada Nuh tentang cara membangun bahtera, dengan menyebutkan dimensinya dalam hasta. Hasta, sebagai ukuran kuno, kira-kira sama dengan panjang lengan bawah, sekitar 45 sentimeter. Dimensi bahtera—panjang 300 hasta, lebar 50 hasta, dan tinggi 30 hasta—menunjukkan struktur yang sangat besar, dirancang untuk menahan banjir yang akan datang. Tingkat detail ini menekankan pentingnya mengikuti petunjuk Tuhan dengan tepat, karena hal ini sangat penting untuk kelangsungan hidup Nuh, keluarganya, dan hewan-hewan.
Konstruksi bahtera ini adalah bukti iman dan ketaatan. Kesediaan Nuh untuk mengikuti instruksi Tuhan, meskipun tidak ada bukti langsung tentang banjir, menunjukkan kepercayaan yang mendalam terhadap firman Tuhan. Narasi ini mendorong kita untuk memiliki iman pada rencana Tuhan, bahkan ketika tampaknya di luar pemahaman manusia. Selain itu, bahtera berfungsi sebagai simbol keselamatan dan perlindungan, yang meramalkan keselamatan tertinggi yang ditawarkan melalui iman. Perhatian Tuhan dalam menyediakan cara untuk menyelamatkan mencerminkan kasih-Nya dan keinginan-Nya untuk melestarikan umat manusia.