Saat Rebekah bersiap meninggalkan keluarganya untuk menikah dengan Ishak, sanak saudaranya memberikan berkat yang tulus. Mereka mengungkapkan harapan agar hidupnya berbuah, dipenuhi dengan keturunan yang tak terhitung jumlahnya. Harapan agar ia "menjadi ribuan orang" menekankan pentingnya keluarga dan warisan di zaman kuno. Berkat ini juga mencakup harapan bahwa keturunannya akan kuat dan mampu, dapat "menguasai kota-kota musuhnya," yang menunjukkan kemenangan dan kesuksesan di masa depan. Berkat ini bukan hanya harapan pribadi untuk Rebekah, tetapi juga terkait dengan narasi yang lebih luas tentang janji Tuhan kepada Abraham, ayah Ishak, mengenai keturunannya yang akan menjadi bangsa besar. Ini mencerminkan keyakinan akan providensi ilahi dan harapan bahwa Tuhan akan terus memenuhi janji-Nya melalui garis keturunan Rebekah. Berkat ini adalah pengingat yang kuat tentang iman dan harapan yang ditempatkan dalam rencana Tuhan serta pentingnya keluarga dan komunitas dalam mencapai rencana tersebut.
Perjalanan Rebekah adalah momen penting dalam kisah Alkitab, karena ia menjadi sosok kunci dalam garis keturunan orang Israel. Berkat dari keluarganya adalah perpisahan sekaligus doa untuk masa depannya, merangkum tema iman, harapan, dan kelanjutan perjanjian Tuhan dengan keturunan Abraham.