Dalam ayat ini, kita melihat gambaran singkat tentang pendirian beberapa kota penting kuno, termasuk Niniwe, Rehobot, dan Kalah. Kota-kota ini didirikan oleh keturunan Nuh setelah banjir, saat umat manusia mulai mengisi kembali dan menyebar ke seluruh bumi. Niniwe, khususnya, sangat penting karena kemudian menjadi ibu kota Kekaisaran Asyur, dikenal dengan arsitektur yang mengesankan dan sebagai pusat kekuasaan serta budaya. Penyebutan kota-kota ini menandakan tahap awal urbanisasi dan pertumbuhan peradaban di Timur Dekat kuno.
Bagian ini juga menekankan tema ekspansi manusia dan perkembangan masyarakat, saat orang-orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, mendirikan komunitas baru dan memengaruhi jalannya sejarah. Kota-kota yang disebutkan akan memainkan peran penting dalam narasi biblis dan dalam sejarah yang lebih luas dari wilayah tersebut, menjadi pengingat akan keterhubungan usaha manusia dan pengungkapan rencana Tuhan sepanjang sejarah.