Daniel mengalami momen wahyu saat ia mempelajari Kitab Suci, khususnya tulisan nabi Yeremia. Ia mengetahui bahwa kehampaan Yerusalem, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Yahudi, diramalkan akan berlangsung selama tujuh puluh tahun. Penemuan ini sangat penting bagi Daniel dan bangsanya, karena memberikan garis waktu untuk penderitaan dan pengasingan mereka, serta menawarkan harapan untuk pemulihan yang akan datang.
Dedikasi Daniel untuk memahami firman Tuhan mencerminkan pentingnya mencari hikmat dan bimbingan melalui Kitab Suci. Belajar dari tulisan ini membawanya pada pemahaman yang lebih dalam tentang rencana dan janji-janji Tuhan, menguatkan keyakinan bahwa Tuhan setia dan firman-Nya adalah benar. Bagian ini mendorong para percaya untuk terlibat dengan Alkitab, menemukan penghiburan dan arahan dalam ajarannya. Ini juga menekankan kekuatan nubuat dan jaminan bahwa tujuan Tuhan akan terwujud pada waktu-Nya yang sempurna, menawarkan harapan dan dorongan bagi mereka yang menanti Tuhan.