Stefanus adalah sosok penting dalam komunitas Kristen awal, terpilih sebagai salah satu dari tujuh diaken untuk membantu membagikan makanan kepada janda dan mereka yang membutuhkan. Hidupnya ditandai oleh limpahan kasih karunia dan kuasa Tuhan, yang terlihat dalam mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukannya. Tindakan-tindakan ini bukan hanya sekadar pertunjukan kuasa supernatural, tetapi bertujuan untuk menegaskan kebenaran pesan Injil dan menunjukkan kehadiran aktif Tuhan di tengah umat-Nya.
Pelayanan Stefanus ditandai oleh iman yang dalam, yang memungkinkannya menjadi wadah bagi karya Tuhan. Kemampuannya melakukan mukjizat adalah tanda dari Roh Kudus yang bekerja melalui dirinya, mengonfirmasi pesan keselamatan yang ia sampaikan. Penjelasan ini menyoroti pentingnya terbuka terhadap pimpinan Tuhan dan dampak potensial dari hidup yang sepenuhnya berkomitmen pada pelayanan-Nya. Contoh Stefanus menjadi inspirasi bagi para percaya untuk mencari kasih karunia dan kuasa Tuhan dalam hidup mereka sendiri, mempercayai bahwa Dia dapat menggunakan mereka untuk mencapai tujuan-Nya dan membawa harapan bagi orang lain.