Kornelius, seorang perwira Romawi yang saleh, membagikan pengalaman luar biasa tentang intervensi ilahi. Saat ia berdoa pada pukul tiga sore, waktu yang signifikan bagi doa orang Yahudi, ia bertemu dengan seorang utusan surgawi. Peristiwa ini menekankan kekuatan doa dan keterbukaan komunikasi Tuhan dengan mereka yang sungguh-sungguh mencarinya. Laki-laki berpakaian putih melambangkan kehadiran malaikat, menegaskan bahwa Tuhan memperhatikan doa semua orang, bukan hanya mereka yang berada dalam komunitas Yahudi. Visi Kornelius sangat penting karena menandai titik balik dalam Gereja awal, menunjukkan bahwa pesan keselamatan Tuhan melalui Yesus Kristus adalah untuk semua orang, melampaui batas etnis dan budaya.
Kisah ini mendorong para percaya untuk terus berdoa, percaya akan responsif Tuhan dan waktu-Nya yang sempurna. Ini juga mengingatkan kita tentang inklusivitas iman Kristen, di mana kasih dan anugerah Tuhan meluas kepada seluruh umat manusia. Cerita Kornelius adalah bukti penghancuran batasan dan kekuatan penyatuan dari pesan Tuhan, mengundang semua orang untuk ambil bagian dalam rencana ilahi-Nya.