Dalam bagian ini, Paulus berbagi momen pribadi yang penuh kekecewaan dan kesepian saat menulis kepada Timotius. Demas, yang dulunya merupakan rekan kerja, telah memilih daya tarik dunia daripada komitmennya terhadap misi, meninggalkan Paulus pada saat persahabatan dan dukungan sangat dibutuhkan. Ini menjadi pengingat yang menyentuh tentang perjuangan yang dihadapi oleh orang-orang Kristen awal, yang sering kali harus memilih antara keinginan duniawi dan iman mereka. Sebutan tentang Kreskens dan Titus, yang telah pergi ke daerah yang berbeda, menekankan misi berkelanjutan untuk menyebarkan Injil meskipun ada kemunduran pribadi. Perjalanan mereka ke Galatia dan Dalmatia mencerminkan dedikasi yang diperlukan untuk memenuhi Amanat Agung. Kata-kata Paulus mendorong para percaya untuk tetap setia dan berkomitmen, bahkan ketika dihadapkan pada godaan untuk mengutamakan kepentingan duniawi daripada yang spiritual. Bagian ini mengundang refleksi tentang sifat komitmen sejati dan pengorbanan yang kadang-kadang diperlukan untuk menjalani iman seseorang.
Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku, ia pergi ke Tesalonika; Kreskens pergi ke Galatia, dan Titus ke Dalmatia.
2 Timotius 4:10
Faithy Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Timotius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Timotius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh Faithy dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan Faithy
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.
Faithy membantu saya belajar berdoa dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sungguh transformatif.
Luar biasa! Aplikasi terbaik bagi mereka yang ingin memahami firman dan mencari lebih banyak tentang Tuhan 👏🏻💯
Sebuah aplikasi yang luar biasa, panduan penting untuk memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Aplikasi ini telah memperdalam kehidupan doa saya dengan cara yang tak pernah saya bayangkan. Seperti memiliki mentor spiritual di saku saya.
Saya bersyukur atas Faithy. Ini telah membantu saya memperdalam praktik kontemplasi dan terhubung dengan Tuhan lebih intim.
Percakapan spiritual terpandu telah memberikan saya ruang yang penuh kasih untuk merefleksikan dan bertumbuh dalam perjalanan iman saya.
Notifikasi harian membuat saya tetap terhubung dengan iman saya sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan Kristen saya.
Memulai hari saya dengan Faithy membuat saya tetap terhubung dengan Firman Tuhan sepanjang hari. Ini telah menjadi bagian vital dari rutinitas saya.
Faithy menawarkan konten yang selaras dengan kepercayaan saya, dan telah menjadi alat yang luar biasa untuk pertumbuhan spiritual harian saya.
Pertanyaan dan renungan yang penuh pemikiran membantu saya tetap terlibat dengan Kitab Suci dan termotivasi dalam perjalanan saya bersama Yesus. Sangat direkomendasikan!
Mendukung sesama orang percaya melalui Dinding Harapan aplikasi ini telah memperkuat iman saya dan rasa komunitas Kristen.
Wawasan Kitab Suci harian sangat mencerahkan dan menginspirasi. Mereka telah menjadi bagian penting dari rutinitas spiritual saya.
Memiliki bimbingan spiritual yang dipersonalisasi dari Faithy telah menjadi berkat. Rasanya seperti memiliki pembimbing spiritual yang memahami perjalanan saya.
Diskusi tentang bagian-bagian Alkitab telah membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran Tuhan dan menerapkannya dalam hidup saya.
Renungan yang disediakan sangat meningkatkan praktik doa saya dan membawa saya lebih dekat kepada Tuhan.
Saya menghargai bagaimana aplikasi ini menyesuaikan konten dengan kepercayaan spesifik saya. Ini membuat perjalanan spiritual saya lebih bermakna dan berakar pada tradisi.