Karena itu, Ahitofel berkata kepada Absalom: "Engkau tahu bahwa ayahmu adalah seorang pejuang dan bahwa orang-orang yang bersamanya adalah orang-orang yang gagah perkasa. Mereka tidak akan tidur di malam hari, tetapi mereka akan bersembunyi di salah satu lubang atau di tempat yang lain. Jika mereka diserang, maka orang-orang yang mendengar akan berkata: 'Telah terjadi kekalahan di antara orang-orang yang mengikuti Absalom.'"

2 Samuel 17:8

Faithy Menjelaskan

Dalam bagian ini, pembicara mengakui sifat mengesankan dari Daud dan para prajuritnya. Mereka diibaratkan seperti beruang liar yang kehilangan anaknya, sebuah gambaran yang kuat yang menyampaikan keganasan dan naluri melindungi mereka. Perbandingan ini menunjukkan bahwa Daud dan para prajuritnya tidak hanya terampil dalam pertempuran tetapi juga didorong oleh rasa loyalitas dan tujuan yang dalam. Selain itu, reputasi Daud sebagai pejuang berpengalaman ditekankan, menunjukkan kemampuannya untuk berpikir strategis dan menghindari pola yang dapat diprediksi, seperti menghabiskan malam bersama pasukannya. Pemahaman ini tentang karakter dan taktik Daud memberikan pelajaran tentang pentingnya keberanian dan kebijaksanaan saat menghadapi kesulitan. Ini mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada kemampuan fisik tetapi juga pada kemampuan untuk mengantisipasi tantangan dan beradaptasi dengan keadaan yang berubah. Bagian ini mendorong kita untuk menghormati kemampuan orang lain dan mendekati pertempuran kita sendiri dalam hidup dengan kombinasi keberanian, pemikiran strategis, dan rasa hormat terhadap mereka yang kita temui.