Di tengah konflik dan perjuangan, bangsa Israel mengalami kemenangan yang signifikan ketika kota-kota dari Ekron hingga Gat, yang sebelumnya direbut oleh orang Filistin, dikembalikan kepada mereka. Peristiwa ini menandai titik balik di mana bangsa Israel, di bawah bimbingan ilahi, merebut kembali wilayah mereka dan membangun rasa aman dan stabilitas. Penyebutan perdamaian dengan orang Amori semakin menekankan periode ketenangan dan kerjasama, yang melampaui konflik langsung dengan orang Filistin.
Narasi ini menekankan tema pemulihan dan intervensi ilahi. Ini menjadi pengingat bahwa, meskipun menghadapi kesulitan, iman dan ketekunan dapat membawa kepada pemulihan apa yang hilang dan pencapaian perdamaian. Pengalaman bangsa Israel dapat menginspirasi para percaya saat ini untuk tetap berharap dan percaya bahwa tantangan dapat diatasi dengan bantuan ilahi. Ini juga menyoroti pentingnya perdamaian dan rekonsiliasi, tidak hanya dalam komunitas sendiri tetapi juga dengan tetangga, mendorong rasa harmoni dan persatuan yang lebih luas.