Silsilah dalam Alkitab, seperti yang berasal dari suku Benyamin ini, memiliki berbagai tujuan. Mereka memberikan catatan sejarah tentang umat Israel, membangun identitas dan kesinambungan. Garis keturunan ini mencakup tokoh-tokoh penting yang berperan dalam sejarah Israel, menggambarkan keterhubungan umat Tuhan sepanjang generasi. Penyebutan anak-anak Jeiel, termasuk Abdon, Zur, Kish, Baal, Ner, dan Nadab, menyoroti pentingnya warisan keluarga dan penyerahan iman serta tradisi. Silsilah ini mengingatkan kita akan kesetiaan Tuhan dan penggenapan rencana-Nya melalui keluarga dan komunitas. Mereka mendorong kita untuk mempertimbangkan warisan spiritual kita sendiri dan dampak hidup kita terhadap generasi mendatang.
Di zaman Alkitab, silsilah sangat penting untuk alasan hukum dan religius, sering kali menentukan kepemilikan tanah dan afiliasi suku. Mereka juga memperkuat ingatan kolektif dan identitas komunitas. Bagi pembaca modern, catatan ini dapat menginspirasi refleksi tentang pentingnya keluarga, komunitas, dan warisan yang kita tinggalkan, baik secara spiritual maupun relasional.