Dalam catatan sejarah ini, Geshur dan Aram dikenal karena merebut Havvoth Jair dan Kenath, beserta pemukiman di sekitarnya, yang berjumlah enam puluh kota. Wilayah-wilayah ini terhubung dengan keturunan Makir, yang merupakan ayah dari Gilead. Garis keturunan Makir sangat penting dalam narasi Alkitab, karena menghubungkan dengan kisah yang lebih luas dari suku-suku Israel. Ayat ini menggambarkan dinamika kekuasaan dan wilayah yang terus berubah di Timur Dekat kuno, di mana aliansi dan konflik sering kali menyebabkan perubahan dalam penguasaan daerah. Sebutan kota-kota tertentu dan jumlah pemukiman yang direbut memberikan gambaran tentang skala peristiwa ini dan dampaknya terhadap orang-orang yang terlibat.
Ayat ini juga menyoroti pentingnya genealogi dalam Alkitab, karena melacak garis keturunan tokoh-tokoh penting dan keturunan mereka. Memahami hubungan ini membantu pembaca menghargai kesinambungan dan warisan yang dihargai di masa Alkitab. Penangkapan kota-kota ini oleh Geshur dan Aram mengingatkan kita akan lanskap politik yang selalu berubah dan ketahanan orang-orang yang hidup di masa-masa tersebut. Kisah-kisah seperti ini memberikan wawasan tentang konteks sejarah Alkitab, memperkaya pemahaman kita tentang narasi-narasinya.